Kesehatan Kita

Kesehatan Kita - Mendengkur adalah serak atau suara keras ketika terjadi hambatan bernapas saat sedang tidur. Kadang-kadang mendengkur menunjukkan kondisi kesehatan yang serius. Selain itu, mendengkur dapat menjadi gangguan bagi pasangan tidur. Mendengkur terjadi ketika aliran udara melewati jaringan lunak di tenggorokan dan menyebabkan jaringan bergetar saat bernapas, yang menciptakan suara.
Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, menghindari minum alkohol saat mau tidur atau merubah posisi tidur, dapat membantu menghentikan dengkuran. Sebagai tambahan, peralatan medis dan operasi yang sudah tersedia dapat mengurangi mendengkur.
Untuk mencegah atau mengurangi mendengkur, cobalah tips ini:

• Jika kelebihan berat badan, turunkan berat badan. Kelebihan berat badan adalah penyebab umum mendengkur.

• Tidur posisi miring. Dengan berbaring telentang memungkinkan lidah untuk jatuh ke belakang ke dalam tenggorokan, mempersempit jalan napas dan sebagian menghalangi aliran udara. Cobalah tidur ke samping.

• Nasal strips. Strip yang diterapkan pada hidung untuk membantu orang menambah luas areal saluran hidung mereka serta meningkatkan napas. Namun strip ini tidak efektif untuk orang-orang dengan sleep apnea.

• Lakukan perawatan atau pengobatan pada kongesti atau obstruksi hidung. Memiliki alergi atau sekat hidung yang menyimpang dapat membatasi aliran udara melalui hidung. Hal ini akan memaksa untuk bernapas melalui mulut, meningkatkan kemungkinan mendengkur. Jangan menggunakan obat dekongestan oral atau semprot selama lebih dari tiga hari berturut-turut untuk kemacetan akut kecuali disarankan oleh dokter. Tanyakan kepada dokter tentang obat semprot steroid jika memiliki obstruksi kronis. Untuk memperbaiki septum yang menyimpang, mungkin diperlukan pembedahan.

• Batasi atau menghindari alkohol dan obat penenang. Hindari minum minuman beralkohol paling tidak dua jam sebelum waktu tidur. Sedatif dan hipnotik (obat tidur) dan alkohol menekan sistem saraf pusat, menyebabkan relaksasi otot yang berlebihan, termasuk jaringan di tenggorokan. Selain itu, jika berhenti bernapas atau terjadi sleep apnea, mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk mulai bernapas lagi karena alkohol dan obat penenang dapat mengurangi kemampuan otak untuk membangkitkan dari tidur.