Gangguan Penglihatan Masih Menjadi Masalah Kesehatan
Kesehatan Kita - Gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Survey Kesehatan Indera tahun 1993 – 1996 menunjukkan 1,5% penduduk Indonesia mengalami kebutaan disebabkan oleh katarak (52%), glaukoma (13,4%), kelainan refraksi (9,5%), gangguan retina (8,5%), kelainan kornea (8,4%) dan penyakit mata lain.Demikian sambutan Menkes yang dibacakan Kepala Badan Litbangkes Prof. dr. Agus Purwadianto saat membuka seminar dalam rangka peringatan Pekan Glaukoma Sedunia Tahun 2010 di Kantor Kemenkes. Untuk menanggulangi kebutaan, Kemenkes telah mengembangkan strategi-strategi yang dituangkan dalam Kepmenkes nomor 1473/MENKES/SK/2005 tentang Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (Renstranas PGPK) untuk mencapai Vision 2020.
Salah satu strategi dalam Renstranas PGPK adalah penguatan advokasi, komunikasi dan sosialisasi pada semua sektor untuk upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan. Upaya sosialisasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan penglihatan. Upaya advokasi dilaksanakan untuk mendapatkan dukungan dari semua sektor untuk upaya penanggulangan gangguan penglihatan.
Selain itu, Kemenkes juga telah melakukan upaya deteksi dini dan penanggulangan gangguan penglihatan pada kelompok masyarakat mulai dari bayi/ Balita, usia sekolah sampai usia lanjut, terutama terhadap penyebab utama kebutaan yaitu katarak, kelainan refraksi, glaukoma dan xeroftalmia. Menurut Menkes, pelayanan kesehatan indera penglihatan yang dikembangkan di Puskesmas, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) dan RS pemerintah belum mampu menuntaskan sendiri masalah kesehatan masyarakat. Maka, perlu kerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri untuk berbagai kegiatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbanyak kedua setelah katarak baik di dunia maupun di Indonesia. Jumlah kasus glaukoma akan bertambah seiring dengan peningkatan usia harapan hidup. Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan angka kebutaan sebesar 0,9%. Dengan angka tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan (2,6%) dan terendah di Provinsi Kalimantan Timur (0,3%).

Blog Archive
Link Exchange
Partners
Have you ever tried to exchange links, link building, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.
Give you website a new look with our free wordpress templates. Most wp templates come with a psd file, so you can change the logo with adobe photoshop or other compatble software.
Articles about real estate,business services,travel,financial services,work at home ideas,consumer goods,industrial goods,electronics,information technology and many other business. Hosting articles. Shopping articles.
Submit your url to 66 search engines and directories. Search engine optimization tips are provided for high ranking.
Reviews of top web hosting companies offering affordable web hosting.
Enjoy cooking healthy and tasty chinese foods and other delicious foods! I will bring my kitchen to yours!
Health Information
Mayo Clinic's award-winning consumer Web site offers health information and self-improvement tools. MayoClinic.com's medical experts and editorial professionals bring you access to the knowledge and experience of Mayo Clinic for all your consumer health information needs, from cancer, diabetes and heart disease to nutrition, exercise and pregnancy.
Find information on nursing homes written by experts.
A part of the U.S. Department of Health and Human Services, is the primary Federal agency for conducting and supporting medical research.