Obesitas
Kesehatan Kita - Orang yang gemuk atau obesitas memiliki begitu banyak akumulasi lemak tubuh yang mungkin memiliki efek negatif terhadap kesehatan mereka dan jika terjadi pada anak-anak akan mengganggu proses tumbuh kembang. Jika berat badan seseorang adalah minimal 20% lebih tinggi dari yang seharusnya, ia dianggap obesitas. Jika Body Mass Index (BMI) adalah antara 25 dan 29,9 dianggap kelebihan berat badan. Jika BMI 30 atau lebih dianggap obesitas.Apa yang dimaksud dengan Body Mass Index (BMI)?
BMI adalah pengukuran statistik yang berasal dari tinggi dan berat badan. Meskipun dianggap sebagai cara yang berguna untuk memperkirakan berat badan yang sehat, bukan untuk mengukur persentase lemak tubuh. Pengukuran BMI kadang-kadang bisa menyesatkan, seorang binaragawan mungkin memiliki BMI tinggi tetapi memiliki lebih sedikit lemak daripada orang yang memiliki BMI lebih rendah. Namun secara umum, pengukuran BMI dapat menjadi indikator yang berguna bagi orang kebanyakan.
Orang menjadi obesitas karena beberapa alasan, termasuk:
Mengkonsumsi kalori terlalu banyak. Orang-orang yang makan lebih banyak dari ukuran normal. Hal ini tidak hanya berlaku di negara-negara maju atau negara berkembang. Namun, kecenderungan ini telah menyebar di seluruh dunia. Meski telah banyak uang yang dihabiskan untuk kampanye kesadaran masyarakat bahwa upaya untuk mendorong orang untuk makan sehat, sebagian besar dari kita terus makan terlalu banyak, terutama junk food.
Gaya hidup yang minim aktifitas. Dengan kedatangan televisi, komputer, video game, remote kontrol, mesin cuci mesin cuci piring, dan alat kemudahan modern membuat orang minim beraktifitas. Beberapa dekade yang lalu orang belanja dengan berjalan-jalan ke jalan yang tinggi di mana orang bisa menemukan grosir, tukang roti, bank, supermarket dan pusat perbelanjaan. Saat ini kebanyakan orang berpindah dari menggunakan kaki mereka untuk mengemudi mobil mereka untuk mendapatkan kepentingan mereka. Di banyak negara maju maupun berkembang ketergantungan pada mobil telah menjadi sangat kuat. Jika kurang bergerak maka kalori kalori yang terbakar akan lebih sedikit. Namun, ini tidak hanya soal kalori. Aktifitas fisik memiliki efek pada bagaimana hormon bekerja, dan hormon memiliki efek pada bagaimana tubuh berhubungan dengan makanan. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki efek menguntungkan pada tingkat insulin, menjaganya agar tetap stabil. Tingkat insulin yang tidak stabil terkait erat dengan kenaikan berat badan.
Kurang tidur.
Jika kurang tidur maka risiko menjadi gemuk menjadi dua kali lipat. Risiko ini berlaku bagi orang dewasa dan anak-anak. Beberapa penelitian secara jelas menunjukkan bahwa kurang tidur akan meningkatkan resiko obesitas secara signifikan. Kurang tidur dapat menyebabkan obesitas melalui peningkatan nafsu makan sebagai akibat dari perubahan hormon. Jika tidak cukup tidur maka tubuh akan memproduksi ghrelin, suatu hormon yang merangsang nafsu makan. Kurang tidur juga menyebabkan berkurangnya produksi Leptin, suatu hormon yang menekan nafsu makan.
Makanan yang mengganggu metabolisme lemak (endocrine disruptors).
Mekanisme molekul fruktosa (sejenis gula) dalam minuman dapat mengubah metabolisme energi lipid dan menyebabkan hati berlemak serta sindrom metabolik. Fruktosa dimetabolisme terutama di organ hati. Secara jangka pendek menyebabkan akumulasi lipid (hipertrigliseridemia) dan lemak hati, dan akhirnya mengarah ke hipertensi, resistensi terhadap insulin, diabetes dan obesitas. Diet buruk dan tidak seimbang serta kurangnya latihan fisik merupakan faktor kunci dalam peningkatan berat badan dan penyakit metabolik lainnya dalam masyarakat modern. Dalam studi epidemiologi pada manusia, efek dari asupan fruktosa (minuman manis) juga tampak lebih intens pada wanita.
Penanganan obesitas memiliki dua tujuan yaitu, menurunkan berat badan sampai dengan ideal dan mempertahankan berat ideal. Orang yang obesitas sering putus asa karena mereka pikir mereka harus kehilangan banyak berat badan sebelum merasakan manfaatnya. Hal ini tidak benar. Setiap orang gemuk yang kehilangan hanya 5 hingga 10 persen berat badan mereka, akan memiliki kemajuan yang signifikan dalam kesehatan. Hal ini penting bagi orang yang obesitas untuk menyadari bahwa meskipun mengalami sedikit penurunan berat badan adalah awal yang baik dan prestasi besar. Para ahli telah menemukan bahwa orang obesitas yang menurunkan berat badan perlahan dan terus-menerus, akan lebih sukses dalam menjaga berat badan mereka ketika mereka telah mencapai target berat mereka. Penurunan berat badan akan berhasil dan permanen jika aktivitas fisik meningkat, mengubah bagaimana dan kapan Anda makan, dan memodifikasi perilaku Anda. Beberapa pasien mungkin bisa diberikan obat-obatan, sementara yang lain mungkin menjalani operasi penurunan berat badan.

Blog Archive
Link Exchange
Partners
Have you ever tried to exchange links, link building, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.
Give you website a new look with our free wordpress templates. Most wp templates come with a psd file, so you can change the logo with adobe photoshop or other compatble software.
Articles about real estate,business services,travel,financial services,work at home ideas,consumer goods,industrial goods,electronics,information technology and many other business. Hosting articles. Shopping articles.
Submit your url to 66 search engines and directories. Search engine optimization tips are provided for high ranking.
Reviews of top web hosting companies offering affordable web hosting.
Enjoy cooking healthy and tasty chinese foods and other delicious foods! I will bring my kitchen to yours!
Health Information
Mayo Clinic's award-winning consumer Web site offers health information and self-improvement tools. MayoClinic.com's medical experts and editorial professionals bring you access to the knowledge and experience of Mayo Clinic for all your consumer health information needs, from cancer, diabetes and heart disease to nutrition, exercise and pregnancy.
Find information on nursing homes written by experts.
A part of the U.S. Department of Health and Human Services, is the primary Federal agency for conducting and supporting medical research.