Kesehatan Kita

Kesehatan Kita - Kondom laki-laki adalah selubung tipis yang ditempatkan pada penis sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom, atau biasa disebut karet, adalah cara yang sangat efektif untuk melindungi diri dan pasangan dari penyakit menular seksual (PMS) dan untuk mencegah kehamilan. Kondom mudah digunakan, murah dan banyak tersedia.Jika digunakan dengan benar setiap kali berhubungan seks, kondom efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus penyebab AIDS. Kondom juga mengurangi resiko infeksi dari PMS lainnya, seperti Gonorrhea dan Chlamydia.

Beberapa kondom dilumasi dengan Nonoxynol-9, sebuah spermisida, dimaksudkan untuk membantu mencegah kehamilan. Namun, kondom tanpa spermisida tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik karena beberapa alasan:
1. Spermisida tidak lebih efektif dari kondom lain untuk mencegah kehamilan.
2. Nonoxynol-9 mungkin merusak sel kulit dalam vagina. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena PMS.
3. Spermisida tidak membantu melindungi diri dan pasangan melawan HIV / AIDS atau PMS lainnya.
4. Kondom Spermisida lebih mahal dari jenis lain dan memiliki umur simpan lebih pendek.

Ada beberapa tips mengenai kondom:
1. Simpan kondom di tempat sejuk dan kering. Paparan udara, panas dan cahaya menyebabkan kondom akan rusak.
2. Jangan menyimpan kondom dalam saku atau dompet untuk jangka waktu lama.
3. Minimalkan gesekan, keringat dan perubahan suhu. Hal ini dapat menyebabkan kondom menjadi kurang dapat diandalkan.
4. Periksa tanggal kedaluwarsa. Jangan gunakan kondom apabila tanggal kadaluwarsa telah lewat.
5. Sebelum digunakan, periksa apakah ada kerusakan, kerapuhan atau lubang bekas tusukan.
6. Untuk kondom lateks, pastikan untuk menggunakan pelumas berbasis air, seperti KY jelly. Jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak, seperti vaselin, baby oil, minyak goreng atau lotion karena dapat merusak kondom.
7. Jangan pernah menggunakan kondom habis pakai. Jika kondom terbalik dan sulit membuka gulungan, jangan dibalik karena mungkin ada air mani di dalamnya. Gunakan kondom lain.
8. Jika peduli dengan resiko PMS, gunakan kondom yang terbuat dari lateks atau polyurethane. Jenis kondom dari kulit domba tidak efektif mencegah PMS.